- Faktor Fisik
Kehamilan
perubahan
adaptasi thd p’tumbuhan janin & fisik
ibu slama hamil
- Status kesehatan
Status kesehatan ibu : PMS, peny. Berat, riwayat penggunaan
obat-obatan, keguguran, riwayat melahirkan bayi besar/prematur, riwayat SC
Status kesehatan keluarga : TBC
- kesehatan ibu :
Anemia, hiperemesis gravidarum, infeksi
Status gizi :
☻
Kurang gizi dpt menyebabkan ggn
pertumbuhan bayi bahkan bayi lahir cacat
☻
Makanan yg baik tidak hny
diperlukan saat kehamilan namun juga sebelum kehamilan
☻
Pola makan seimbang
☻
Pilih makanan dari 4 kelomp mkn
bergizi : daging, buah&sayuran, roti, susu
Pada kunjungan pertama, bidan hendaknya menggali kebiasaan makan
pada ibu hamil :
·
pekerjaan *
Sumber air
·
Jenis makanan yang tersedia *
Makanan favorit
·
Fasilitas tempat makanan *
Pengetahuan klien
·
Bahan pokok, cara memasak
(pengolahan)
Kondisi yang mempengaruhi nutrisi pada bumil
•
Kondisi sosial – ekonomi
•
Kebiasaan diet
•
Kondisi psikologis/ fisik yang
abnormal
Selama kehamilan, kebutuhan kalori harus ditambah agar
tersedia zat gizi yang cukup untuk pertumbuhan janin. wanita hamil sebaiknya
mengkonsumsi makanan yang gizinya seimbang, termasuk buah-buahan dan
sayur-sayuran. hindari makanan yang mengandung bahan pengawet, rokok, kafein,
dll
Nutrisi berpengaruh pada kondisi ibu dan janin :
•
Pada ibu : Kekurangan gizi pada
ibu hamil dapat mengakibatkan : anemia, abortus
•
Pada janin : BBLR, kematian janin, pertumbuhan janin terhambat
Life style (gaya hidup)
•
Substance abuse, didefinisikan
sbg pola psikoaktif dari penggunaan zat/bahan yang berisiko bagi kesehatan (penyalahgunaan terhadap obat-obatan terlarang)
•
Zat bahannya dapat berupa
kefein, tembakau, dan obat-obatan terlarang lainnya.
1.
Kafein dapat meningkatkan detak
jantung dan metabolisme pada tubuh ibu, yang dapat menimbulkan stres yang
nantinya mengganggu perkembangan janin, insomnia, mudah gugup, sakit kepala,
merasa tegang.
2.
Tembakau, ibu yang merokok
selama kehamilan sering mengandung bayi lebih kecil, abortus spontan, masalah
pernapasan pada BBL, meningkatkan heart rate
3.
Alkohol, dampak yang
diakibatkan karena mengkonsumsi alkohol diantaranya kerusakan janin pada awal
kehamilan, kelainan pertumbuhan, disfungsi SSP, jantung abnormal
4.
Marijuana (ganja), kandungan
tar nya jauh lebih tinggi daripada rokok sehingga bagi wanita akan
mengakibatkan terganggunya sel telur, menghambat perkembangan janin, BBLR,
kematian janin.
Beberapa hal yg harus diperhatikan sehubungan dg “subtance abuse”
•
Anamnesa
•
Screening tes dari obat-obatan
terlarang
•
Pemeriksaan USG
•
Konseling yang tepat untuk
menghentikan kecanduan
•
Ketika efek/bahaya dari
penggunaan obat-obatan terlarang berlanjut sampai periode postpartum, maka ibu
tidak dianjurkan memberikan ASI
•
Kolaborasi dg petugas kesehatan
lain
kehamilan tidak diinginkan
(KTD)
Faktor-faktor penyebab KTD
•
Hamil diluar nikah
•
Hamil akibat perkosaan
•
Kegagalan kontrasepsi
Risiko dari KTD
•
Segi medis, dampak pada bayi :
BBLR
Dampak ibu :
abortus, kebutuhan nutrisi kurang
•
Segi sosial : masa depan anak terlantar, nutrisi
anak kurang, tidak memperoleh kasih sayang
2. Faktor Psikologis
internal
•
Sressor
eksternal
•
Support/dukungan keluarga dan
suami
•
Subtance abuse
•
Partner abuse
Faktor Psikologis
- Stresor internal dan eksternal
TM I
TM II PSIKOLOGIS
TM III
Penelitian menunjukan wanita hamil dengan tekanan
pribadi secara terus menerus memiliki risiko >50 % melahirkan anak dengan
cacat fisik.
keluarga :
peranan keluarga dan suami à tindakan nyata memberikan rasa
tenang & nyaman à kehamilan sehat.
B. PARTNER ABUSE
Partner
:pasangan , Abuse : penyalah gunaan
KDRT
: Trauma fisik dan mental
Faktor Lingkungan, sosial, budaya, ekonomi
•
Kebiasaan adat istiadat
•
Fasilitas kesehatan : RS, PKM,
tenaga kesehatan (bidan)
•
Ekonomi ibu dan keluarga
•
Sikap bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan kpd pasien
Alasan tidak digunakan :
•
Tidak sadar hamil
•
Biaya
•
Tidak ada penjaga anak
•
Transport
•
Dianggap kurang penting bila kehamilan ke-2
Ekonomi
à Kemampuan keluarga untuk
pemenuhan kebutuhan ibu dalam hal :
- Nutrisi
- Akses tenaga kesehatan
kebutuhan psikologi ibu
hamil
•
Support
keluarga *
Persiapan menjadi orang tua
•
Support dari
tenaga kesehatan *
Persiapan sibling
•
Rasa aman dan
nyaman dalam kehamilan
Persiapan
sibling :
•
Melibatkan
anak/ kakaknya
•
Siapkan anak
untuk ketidak hadiran ibu
•
Membuat perubahan dalam
kehidupan anak
•
Jika
kehamilan lebih dari satu bayi
kesimpulan
•
Bidan harus mampu mengenali faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada
suatu kehamilan.
•
Asuhan
tidak hanya berfokus pada satu faktor, misalnya kesehatan saja, Dengan demikian
diharapkan kehamilan dapat dijalani dengan baik oleh setiap wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar